Jaringan Komputer dan Komponennya serta Konsep Database Dan Aplikasi

Jaringan Komputer

 

Apa saja jenis – jenis jaringan komputer?

Berdasarkan karaterianya dapat dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu diantaranya adalah:

1. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

~ Jaringan LAN ~
Jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk
LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.  Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya  komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga  dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang  telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

~ Jaringan WAN ~
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan
negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

~ Jaringan MAN ~
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

2. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data dibedakan menjadi:

~ Jaringan terpusat ~
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.

~ Jaringan terdistribusi ~
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.\

3. Berdasarkan media transmisi data dibedakan menjadi:
~ Jaringan Berkabel (Wired Network) ~
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
~ Jaringan Nirkabel (Wireless Network) ~
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

4. Berdasarkan peranan Komputer dalam Proses Data
~ Jaringan Client-Server ~
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
~ Jaringan Peer-to-peer ~
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

Terdiri dari apa jaringan komputer ?
Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :

1. Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Perangkat jaringan
1. Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.

2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.

3. Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.
4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.

Type , Jenis Kabel dan Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada beberapa jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair), coaxial cable dan fiber optic.
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.

Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
• Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
• Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
• Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
• Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
• Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
• Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
• Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
• Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung. Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan
terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
• Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
• Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
• Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
• Setiap segment harus diberi ground.
• Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

 

Konsep Database Dan Aplikasi di dalam Database Management System (DBMS)

 

DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua akses terhadap database dan menyediakan user interface terhadap sistem database. Beberapa fungsi yang disediakan oleh DBMS ini antara lain:
– Mengatur dan mengontrol data dalam jumlah yang besar.
– Melakukan backup, recovery, dan logging terhadap database.
– Menyederhanakan dan memperluas database security.
– Melakukan pemeriksaan terhadap integritas data.

DBMS memiliki beberapa model di antaranya adalah model hirarki (hierarchical), model jaringan (network), dan model relasi (relational) atau dikenal dengan RDBMS (Relational Database Management System). Model relasi merupakan model DBMS yang sering digunakan oleh para vendor DBMS karena memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan model DBMS yang lain. Adapun model database itu sendiri adalah suatu pandangan konseptual tentang bagaimana elemen data diorganisasikan secara logik dan disusun secara fisik. Untuk selanjutnya pembahasan di dalam modul ini berdasarkan pada model database relasi.

Model database relasi mula-mula diperkenalkan oleh Dr.Edgar F. Codd, melalui publikasi seminarnya di majalah SIGDBD. Dengan menjabarkan satu set aturan tentang bagaimana merancang sebuah database relasi. Struktur logik dari model data relasi berubah ke bentuk fisik yang disebut tabel. Tabel-tabel dua dimensi ini berkaitan antara satu dengan yang lainnya, tidak melalui suatu pointer melainkan lewat adanya kesamaan nilai data pada kolom-kolom (field) dalam tabel-tabel tersebut. Dengan model ini dimungkinkan terjadinya akses serempak terhadap sejumlah data pada tabel yang berbeda, sejauh tabel-tabel tersebut berkaitan (berelasi) melalui field-field record yang sama (key record).
Yang mendasari database relasi adalah model data relasinya yang sering disebut entity relationship yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas yang ada.

Di dalam sistem database terdapat beberapa komponen, antara lain adalah:
– Field
Merupakan satuan terkecil dari tabel yang meggambarkan satu item data. Sebagai contoh nama, alamat dan lain sebagainya.

– Record
Kumpulan dari field-field yang meggambarkan satu unit data individu tertentu. Sebagai contoh, data pegawai dengan NIP 12990001 dengan nama Amin, lahir di Bandung dan informasi lainnya yang berhubungan dengan pegawai.

– Table
Kumpulan dari beberapa record yang yang menggambarkan satu kesatuan data dan memiliki arti tertentu. Sebagai contoh Pegawai, Departemen, Satuan kerja dan lain-lain.

– Primary key
Adalah field yang memiliki nilai unik dalam artian field tersebut tidak mungkin memiliki data yang sama, sebagai contoh field NIP pada tabel PEGAWAI dapat dijadikan sebagai primari key karena setiap pegawai memiliki satau NIP.

– Foreign key
Adalah field yang digunakan sebagai penghubung antara satu tabel dengan tabel yang lain agar saling berelasi, sebagai contoh pada tabel SATKER juga memiliki field NIP, tetapi field NIP di sini merupakan field foreign key yang digunakan untuk menghubungkan tabel PEGAWAI dengan tabel SATKER.

 

Jenis-jenis Lisensi Software

Definisi Lisensi

Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik rahasia dagang (ciptaan) kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yangdiberi perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.

Jenis-jenis Lisensi Dalam Software Komputer 

1. GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPLmemberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut. Versi terakhir lisensi ini, yaitu versi 2, dirilis tahun 1991. GNU Lesser General Public License (LGPL) merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software library.
Berdasarkan beberapa pengukuran, GPL merupakan lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka terpopuler. Per Januari 2006, GPL digunakan oleh 66% dari 41.962 perangkat lunak bebas yang terdaftar di Freshmeat,serta 68 % dari keseluruhan perangkat lunak bebas yang terdaftar di SourceForge.net.
2. EULA (End User License Agreement) adalah perjanjian antara pembuat aplikasi perangkat lunak dan pengguna aplikasi tersebut.
EULA sering juga disebut software license yang menyatakan bahwa pengguna boleh menggunakan perangkat lunak ini dengan syarat ia harus setuju untuk tidak melanggar semua larangan yang tercantum pada EULA tersebut.
Persetujuan ini bisa dinyatakan dengan memilih “I Accept” pada awal proses instalasiaplikasi.
Menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document”, terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer. Beberapa jenis lisensi tersebut antara lain adalah :
Lisensi Commercial
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.
Lisensi Trial Software
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.
Lisensi Non Commercial Use
biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu dibidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.
Lisensi Shareware
mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.
Lisensi Freeware
biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara lain adalah plug in tambahan yang biasanya menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.
Lisensi Royalty-Free Binaries
serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.
Lisensi Open Source
membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.

Perkembangan Processor & Macam – macam Teknologi Input Output dimasa mendatang

PERKEMBANGAN PROCESSOR
Hasil gambar untuk processor
Definisi
CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Bagian – bagian dalam processor adalah:
1.    ALU (Arithmetic and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (=>).
2.    CU (Control Unit)
CU merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut.
–       Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
–       Mengambil instruksi memori utama.
–       Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
–       Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
–       Menyimpan hasil proses ke memori utama.
3.    MU (Memory Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses, sementara data dan intruksi lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada processor sehingga processorakan lebih cepat melakukan proses eksekusi.
Berikut ini fungsi dari sebuah processor adalah:
–       Tempat mengatur semua intruksi program pada komputer.
–       Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.
Istilah-istilah yang sering digunakan pada teknologi processor adalah:
a.    Bus clock atau FSB (Front Side Bus)
Bus clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi mengirim dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini sering digunakan dengan istilah “PC”. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 Ghz PC-400, berarti processor tersebut bekerja pada bus atau FSB 400 Mhz dan dalam satu kali pengiriman data, processor mampu mengirim data sebanyak 400 juta. Kemampuan FSB pada processor harus ditunjang dengan kemampuan FSB yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang maksimal.
b. Clock speed processor 
Clock speed processor adalah kecepatan processor dalam melakuan proses data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik. Misalnya, Intel Pentium IV 1,6 Ghz, berarti processor mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin besar nilai clock speed, semakin cepat processor tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Nilai pada clock speed pada processor diperoleh dari hasil perkalian antara FSB dan multiplier yang ada pada motherboard. Contohnya, komputer Pentium IV 2,66 Ghz (2660 Mhz) dengan FSB atau PC 133 Mhz dan nilai multiplieryang digunakan sebesar 20x, sistem perkalian yang digunakan adalah clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20).
c. Cache memory
Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada processor dan berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh processorCache memory pada processor dibagi menjadi dua macam:
–       Cache first level atau dikenal dengan cache L1
Umumnya, processor menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb, 64Kb, sampai 128Kb.
–       Cache second level atau dikenal dengan cache L2
Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih besar daripada yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan istilah “core”. Pada jenis processor lama, cache L2 terdapat pada motherboard. Namun, perkembangan processor jenis yang baru cache L2 ini sudah dibenamkan langsung di dalam processor sehingga lebih mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data. Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang terbaru mencapai 2GB.
d.    Overclock CPU (Central Processing Unit)
Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock speed processor dari kecepatan normal yang dimiliki oleh processorOverlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan multiplier pada motherboard. Pada motherboard dan processor jenis lama, setting dilakukan dengan mengubah posisi jumper FSB atau multiplier pada motherboard, sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB dan multiplier yang ada pada BIOS. Contoh teknik overclock, yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier menjadi 21.
Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja komputer, tetapi akan menyebabkan komputer lebih cepat panas dan rusak jika tidak ditunjang dengan sistem pendingin komputer yang terbaik. Processor akan lebih cepat dalam mengatur dan mengelola semua instruksi program dalam kinerjanya, jika didukung dengan kapasitas FSB dan L2 cacheyang tinggi, dibandingkan dengan processor yang memiliki nilai clock speed atau CPU clock yang tinggi. Misalnya, perbandingan kecepatan processor dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache 1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas Pentium IV) dengan processor clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan FSB 1066 Mhz (processor kelas Core 2 duo), kinerja processor kelas core 2 duo akan lebih cepat dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV, walaupun memiliki nilai clock speed lebih rendah dibandingkan processor kelas Pentium IV.
Troubleshooting
Masalah pada processor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena:
a.       Processor mati atau rusak
b.      Processor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overclock atau karena kipas pada processortidak berfungsi.
Solusinya adalah dengan mengganti dengan processor yang baru.
Berikut ini beberapa cara untuk merawat processor, agar selalu berfungsi dengan baik:
a.       Gunakan heatsink dan kipas yang bagus.
b.      Sering membersihkan heatsink dan kipas yang menempel pada processor.
c.       Rapikan kabel yang ada di dalam casing.
d.      Hindari melakukan teknik overclock agar processor tidak mudah panas dan usia processor dapat lebih panjang.
Perbedaan processor antar generasi
1.    Perbedaan clock speed.
2.    Perbedaan besar cache size.
3.    Banyaknya Core dalam suatu processor.
4.    Processor yang baru lebih sedikit mengkonsumsi daya listrik.
5.    Perbedaan pada banyaknya bus system dan bus address.
  • Sejarah Perkembangan Microprocessor
    Intel Processor
  • 1971 : 4004 Microprocessor
    Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
  • 1972 : 8008 Microprocessor
    Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
  • 1974 : 8080 Microprocessor
    Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
  • 1978 : 8086-8088 Microprocessor
    Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
  • 1982 : 286 Microprocessor
    Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
  • 1985 : Intel386™ Microprocessor
    Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
  • 1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
    Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-commandmenjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
  • 1993 : Intel® Pentium® Processor
    Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
  • 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
    Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
  • 1997 : Intel® Pentium® II Processor
    Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
  • 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
    Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
  • 1999 : Intel® Celeron® Processor
    Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactoryang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
  • 1999 : Intel® Pentium® III Processor
    Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
  • 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
    Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
  • 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
    Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
  • 2001 : Intel® Xeon® Processor
    Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
  • 2001 : Intel® Itanium® Processor
    Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
    2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
    Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
    2003 : Intel® Pentium® M Processor
    Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
  • 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
    Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
  • 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
    7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCIExpress peripheral interfaces.
  • 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
    Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
  • 2005 : Intel Pentium D 820/830/840
    Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
  • 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
    Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )
  • 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
    Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
  • 2008 : Intel i7
    Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
    1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
    2.       FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
    3.       Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.
    4.       Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. –    Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
    5.       Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.
    6.       Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
    Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi  ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.

    AMD Processor
    Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
    1.       AMD K5
    AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
    2.       AMD K6
    Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
    3.       AMD Duron
    AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
    4.       AMD Athlon
    AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
    Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
    1.    Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan
    2.    Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.
    3.    Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.
    4.    AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
    5.    Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.
    5.       AMD Athlon 64
    Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
    6.       AMD Athlon 64 FX
    Processor ini memiliki 2 karakter penting :
    Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
    System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
    7.       AMD Sempron
    Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
    1.    AMD Sempron Soket A
    2.    AMD Sempron Soket 754
    Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
    AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
    AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.

8.       AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.
9.       AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua decade mendatang (sejak tahun 2008).

PERKEMBANGAN INPUT- OUTPUT DIMASA YANG AKAN DATANG

Keyboard Masa Depan

 

 

 

 

 

Konsep Keyboard Masa Depan Unik dan Canggih. Berbagai konsep teknologi canggih masa depan dirancang desainer teknologi, kali ini desainer Rusia Marat Kudryavstev memiliki ide yang berbeda yaitu konsep Gadget Komunikasi terbaru Keyboard masa depan.
Konsep Keyboard Masa Depan Unik dan Canggih

 

Mouse masa depan yang  bisa mengontrol dunia 3D

 

 

 

 

 

CAMBRIDGE (Berita SuaraMedia) – Terinspirasi oleh aplikasi dan games 3 dimensi (3D), perusahaan teknologi Cambridge Consultans menciptakan sebuah tetikus (mouse) yang mendukung program 3D.

3D memang semakin populer, teknologi tersebut membuat navigasi atau suatu operasi tertentu menjadi lebih mudah.

Nah kali ini ada para pakar dari Cambridge Consultants menyajikan konsep mouse Suma, suatu ide menarik bagaimana kita menavigasi dan mengontrol lingkungan 3D.

The Suma merupakan konsep masa depan Mouse futuristik yang dioperasikan dengan cara menggenggam, kemudian mengklik, diputar hingga memperbesar layar hanya menyentuh sisi mouse ke atas atau ke bawah dengan ibu jari.

Monitor Masa Depan

 

 

 

 

Printer Masa Depan

Jika biasanya hardware printer menggunakan arus listrik dan juga tinta, namun di masa depan mungkin tidak akan ditemui printer seperti itu lagi. Dalam kompetisi desain Greener Gadget, printer RITI merupakan printer eco-friendly yang akan hit market printer computer dengan segera.

Printer RITI menggunakan ampas kopi atau teh untuk membuat printout computer. Untuk menggunakan printer RITI tersebut, masukkan selembar kertas, tempatkan ampas kopi atau teh ke dalam casing tinta di bagian atas printer. Lalu gerakkan casing tinta ke kiri dan kanan untuk mencetak gambar. Semuanya dilakukan tanpa menggunakan listrik, menurut laporan dari Greener Gadget.

Oleh karena printer RITI hanya bekerja secara manual, maka printer tersebut tidak ideal untuk project besar, dan hanya dapat mencetak hitam dan putih. Coba bayangkan kl untuk cetak APBD yang setebal itu, bisa lumpuh tu tangan. Namun, secara keseluruhan printer RITI tersebut lebih hemat biaya pembelian tinta dan penggunaan listrik

 

Finger phone

 

 

 

 

 

 

 

 

Apakah Anda berbicara dengan tangan Anda? Kemudian konsep ini mungkin tepat untuk ponsel Anda. Sentuhan Jari di perangkat mobile dpt dipakai untuk mengetik. Tidak termasuk ibu jari, masing-masing sendi jari membuat sampai dengan 12 tombol untuk input.

 

Camera-Projektor-Printer-Phone

 

 

 

 

 

Designer Hideo Kanbara menciptakan ponsel yg benar-benar memenuhi fitur dan dirancang untuk multitasking. Lebih dari telepon, ia juga berfungsi sebagai pengendali permainan, gambar printer, dan proyektor.

 

Komputer model Pena

 

 

 

 

Dulu konsep teknologi dalam film klasik startrek banyak ditertawakan orang, tapi dewasa ini satu persatu konsep teknologi itu terbukti. Misalnya handphone, earphone, pistol laser dll. Bagaimana dengan komputer?, NEC Design Ltd sebuah lembaga di jepang menawarkan sebuah konsep komputer masa depan yang spektakuler. Konsep teknologi komputer berikut berpotensi untuk merubah wajah dari Personal Computer di masa mendatang. Inilah Konsep Komputer Masa Depan dari NEC.

Komputer ini di sebut P-ISM sebagaimana dijelaskan oleh desainer NEC sebagai “Pen-style Personal Networking Gadget Package“. Prototipe model ini diperkirakan senilai $30.000, dalam rupiah sekitar Rp.300 juta.
Menurut Website NEC Design, mereka menjelaskan konsep ini sebagai :
“P-ISM adalah paket komputer pena yang mencakup 5 fungsi yaitu :
  • Ponsel bergaya pena dengan cara input data                       menggunakan tulisan tangan
  • virtual keyboard
  • proyektor kecil
  • Camera Scanned
  • Personal ID password yang berfungsi sebagai identitas pemilik
P-ISM terhubung satu sama lain dengan technology wireless yang berdekatan. model ini juga bisa tersambung dengan internet menggunakan fungsi telepon selular pada P-ISM ini.. Gadget personal ini bergaya pena minimalis yang mempunyai fitur yang Luar biasa Lengkap.

Mungkin awalnya kita berpikir bahwa model teknologi laptop “Keyboard dan layar” akan bertahan lama. namun tidak bisa dipungkiri bahwa pena dan kertas adalah alat tulis dan simbol yang secara alami kita terima, hanya tinggal masalah waktu saja sampai seseorang menemukan produk Canggih terbaru yang berkedok sebagai “Pena Pintar” ataupun “Kertas Pintar”

 

Daftar Pustaka 

http://babesajabu.wordpress.com/2009/06/17/pengertian-dan-jenis-processor/

http://artikel.ilmuti.com/2010/10/17/perkembangan-processor-dari-generasi-ke-generasi/

http://blog.ub.ac.id/urniwan/2011/03/01/sejarah-perkembangan-processor-amd/

CLOUD COMPUTING (KOMPUTASI AWAN)

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah cloud computing (komputasi awan) menjadi cukup sering didengar dan dibahas oleh masyarakat pada umumnya, Tidak hanya bagi para pakar di bidang TI, namun juga bagi orang awam yang belakangan semakin melek teknologi. Walaupun demikian, masih banyak yang masih belum mengetahui apakah sebenarnya cloud computing itu.

Pada artikel ini, penulis akan menjelaskan tentang pengertian, karakteristik, manfaat, kelebihan dan kelemahan, serta jenis-jenis layanan cloud computing. Berikut ini adalah pembahasan selengkapnya.

 

  • Pengertian

Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (computing/komputasi) dalam jaringan dengan pengembangan berbasis internet (cloud/’awan’) yang berfungsi untuk menjalankan program/aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi secara bersamaan. Dalam dunia IT, istilah cloud computing biasanya disebut “The Cloud”.

Pada teknologi komputer berbasis cloud computing, internet dijadikan sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini memungkinkan para penggunanya untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengakses data pribadi melalui komputer dengan akses internet.

Cloud computing yang datanya disimpan di server bersifat permanen, artinya semua pengguna dapat mengakses secara bersamaan melalui akses internet dan menggunakan datanya secara bersamaan. Saat ini, cloud computing menjadi tren teknologi dimana setiap orang dapat menyimpan datanya melalui internet. Hal ini disebabkan karena data yang tersimpan dalam cloud terproteksi sehingga menjadi lebih aman.

 

  • Karakteristik

Terdapat lima karakteristik utama yang dimiliki dalam setiap teknologicloud computing. Adapun karakteristik-karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:

1)      On-Demand Self-Service

Suatu layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh para pengguna melalui beberapa mekanisme swalayan (dapat melayani secara mandiri) dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan penggunanya.

2)      Broad Network Access

Suatu layanan cloud computing harus dapat diakses kapan saja, di mana saja, dan dengan software apa saja, asalkan dapat terhubung dengan internet. Contohnya adalah PC, laptophandphonetablet, dan sebagainya.

3)      Resource Pooling

Suatu layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber dayanya secara cepat dan efisien. Hal ini penting untuk mengantisipasi banyaknya pengguna yang mengakses secara bersamaan.

4)      Rapid Elasticity

Suatu layanan cloud computing harus dapat menaikkan dan menurunkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan baik bagi server maupun pengguna. Hal ini dilakukan agar sumber daya dapat digunakan secara efisien.

5)      Measured Service

Suatu layanan cloud computing harus dapat disediakan secara terukur dan teratur. Hal ini akan sangat penting, misalnya, pada saat proses pembayaran melalui cloud. Tujuannya untuk memastikan pembayaran berlangsung dengan cepat dan tepat.

 

  • Manfaat

Berdasarkan penjabaran mengenai pengertian dan karakteristik dari cloud computing di atas, maka dapat diketahui bahwa penggunaan teknologi cloud cukup memudahkan pengguna dalam hal efisiensi data dan penghematan biaya. Selain itu, terdapat 4 manfaat lain dari teknologi cloud computing, yaitu:

1)      Semua data tersimpan di server secara terpusat

Salah satu keuntungan cloud computing adalah memungkinkan penyimpanan data terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh provider. Selain itu, pengguna tak perlu repot-repot menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan, dan sebagainya karena semuanya tersedia secara virtual.

2)      Keamanan data

Keamanan data pengguna terjamin karena disimpan secara aman melalui server yang disediakan oleh provider layanan cloud computing, seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dan sebagainya.

3)      Fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi

Teknologi cloud computing memberikan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan di manapun asalkan pengguna terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa harus membeli media penyimpanan tambahan.

4)      Investasi jangka panjang

Penghematan biaya untuk pembelian inventaris seperti infrastruktur,hard disk, dan lain-lain, dapat dilakukan karena pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang disepakati dengan penyedia layanan cloud computing.

 

  • Kelebihan dan Kelemahan

Dalam suatu teknologi, seperti cloud computing, terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan yang menyertainya. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi suatu perusahaan untuk memutuskan apakah akan menggunakan cloud computing atau tidak. Berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan dari cloud computing:

  Kelebihan

1)      Menghemat biaya dan ruang infrastruktur pembelian sumber daya komputer.

2)      Bisa mengakses file di mana saja dan kapan saja.

3)      Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga dapat fokus pada perkembangan infrastruktur.

4)      Dapat dengan mudah dipantau dari satu server.

5)      Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana.

6)      Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun

7)      Kolaborasi yang terpercaya

 Kelemahan

1)      Komputer akan menjadi lambat atau tidak dapat dipakai sama sekali apabila akses internet terputus.

2)      Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet pengguna juga lambat.

3)      Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan.

4)      Jika tidak memiliki backup yang handal, hal terburuk bisa terjadi karena semua data berada di satu server.

  • Jenis-Jenis Layanan

Pada dasarnya, cloud computing dapat dibagi menjadi 4 macam model layanan berdasarkan pada apa yang diberikan oleh penyedia kepada para penggunanya. Adapun jenis-jenis layanan tersebut adalah sebagai berikut:

1)      Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS merupakan model layanan cloud computing paling dasar, yaitu menyewakan resource komputer secara langsung. Layanan ini banyak ditemui di web hosting seperti cloud server maupun cloud VPS (Virtual Server). Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membuat banyak virtual server atau mengatur tinggi rendahnya resource sesuai dengan keinginan.

Contoh: Linode, DigitalOcean, GigeNet Cloud

2)      Platform as a Service (PaaS)

Pada model layanan PaaS, provider akan menyediakan computing platform yang meliputi sistem operasi, databaseweb server, danprogramming language environment. Pengguna dapat mengembangkan aplikasi menggunakan platform yang disediakan. Pengguna juga bisa mengatur resource sesuai kebutuhan dengan mudah.

Contoh: Cloud Foundry, Heroku, Google App Engine, Windows Azure Cloud Service

3)      Software as a Service (SaaS)

Pada model layanan SaaS, provider akan menyediakan software/aplikasi di cloud yang dapat diakses oleh pengguna via internet. Pengguna tidak dapat mengakses infrastruktur atau platform tempat aplikasi berjalan. Mereka hanya bisa mengakses, menjalankan, dan memanfaatkan aplikasinya.

Contoh: Microsoft Office 365, Google Apps, Dropbox, Skydrive

4)      Network as a Service (NaaS)

Pada model layanan NaaS, provider akan menyediakannetwork/konektivitas. Pengguna dapat mengakses network atau konektivitas tersebut secara cloud melalui sambungan internet.

Contoh: VPN, bandwidth on demand

 

Alamat sumber artikel:

–         http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html

– http://www.it-newbie.com/2014/08/pengertian-dan-fungsi-teknologi-cloud.html

–         http://winpoin.com/inilah-pengertian-cloud-computing/

 

DATA

Hasil gambar untuk data

A. PENGERTIAN DATA

Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta/ bahan-bahan keterangan.

Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it faces “. Dengan demikian data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face “.Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.  Dengan demikian data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata.

Dr. Marseto Donosepoerto dalam bukunya yang berjudul Data sebagai penghubung manusia dengan lingkungan hidupnya menyatakan bahwa suatu data yang bernilai marus memenuhi 3 (tiga) ketentuan, yaitu:

  1. Ketelitian
  2. Komparabilitas data
  3. Valididas data

Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Jika data tersebut telah disaring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Misalnya seorang mahasiswa diwakili oleh nomor mahasiswa maka nomor mahasiswa tersebut adalah data. Dengan demikian sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik.

Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya. Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:

1.Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.

2.Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:

1.Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.

2.Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:

1.Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.

2.Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

1.Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.

2.Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.Di dalam pengolahan data baik secara manual maupun dengan komputerisasi terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi :

1.Orginating-Recording (Pencatatan)

Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir

2.Classifiying (Klasifikasi)

Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan

3.Sorting (Penyusunan)

Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya diurutkan menurut kode klasifikasinya

4.Calculating (Perhitungan)

Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan atau disebut Calculating

5.Summarizing (Penyusunan Laporan)

Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi

6.Storing (Penyimpanan)

Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu, dokumen

7.Retrieving (Pencarian)

Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan komputer

8.Communicating (Komunikasi )

Dalam proses pengolahan data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi

9.Reproducing (Penggandaan )

Untuk pengamanan apabila data hilang atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan dengan penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy, disk, magnetic tape

Hasil gambar untuk information

INFORMASI

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Giandari, 2008)

Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya Dari difinisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.

Ciri – Ciri Informasi :

  • Benar atau Salah

ini dapat berhubungan dengan realita atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya akibatnya informasi seperti yang benar.

  • Baru

informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi si penerima.

  • Tambahan

informasi dapat memperbaharui atau memberi tambahan baru pada informasi yang telah ada.

  • Korektif

informasi dapat menjadi koreksi atas informasi salah/palsu sebelumnya.

  • Penegas

informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena mengakatkan persepsi  atas kebenaran informasi tersebut.

Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Raymond Mc. Leod adalah:

1.Akurat, informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan.

2.Tepat waktu, informasi itu harus tersedia/ ada pada saat informasi tersebut diperlukan dan tidak terhambat.

3.Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

4.Lengkap, informasi harus diberikan secara lengakap karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam mengambil keputusan (Mcleod, 2001:6)

5.Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

6.Security, berarti informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dan dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasannya